Kedua belah pihak bersama-sama mengendalikan wilayah Yaman utara dan berperang melawan pemerintah yang diakui secara internasional dan didukung oleh sekutu pimpinan Saudi, selama 2-1/2 tahun.

Pasukan sekutu pimpinan Saudi ikut campur dalam perang sipil Yaman pada 2015, untuk mendukung pemerintah yang tengah berkuasa di Sanaa. Namun kemelut tersebut, yang telah menewaskan setidak-tidaknya 10.000 orang, saat ini sedang dalam kebuntuan.

Aliran kesetiaan besar adalah ciri pemandangan politik ala Bizantium Yaman, terutama sejak peristiwa “Arab Spring” pada 2011. Sebuah kerusuhan yang menjadi pemicu jatuhnya Ali Abdullah pada 2012.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Wisnu