Jakarta, Aktual.com — Ada yang menarik saat perayaan Idul Adha di negara India.  Dimana umat Islam di negara lain berbondong-bondong ke pasar ternak tradisional untuk membeli hewan kurban. Namun, peternak di India justru memilih untuk menjual kambing serta domba mereka secara online.

“Saya mendapatkan 10 sampai 15 panggilan setiap hari,” terang Qaiser Khan, dari wilayah gurun utara negara bagian Rajasthan, kepada Agence France Presse pada Rabu (23/9).

Tahun ini,  ia berhasil menjual setengah lusin kambing secara  online. Satu kambing dihargai 250.000 Rupee ( atau setara $ 3.800, red).

“Ini juga pelayanan gratis bagi pelanggan. Kami mengantarkan ke depan pintu mereka. Banyak dari teman-teman kami juga menjual hewan ternak secara online,” kata Khan.

Ia  menambahkan bahwa kambing yang paling mahal diberinya makan almond dan susu selama setahun.

Untuk diketahui, pasar India ini telah lama penuh dengan peternak dan pembeli dalam jangka panjang hingga Idul Adha tiba.

Namun demikian, petani mengatakan, bahwa mereka menyukai situs online popular yang ada, seperti Quikr dan OLX, untuk lebih mudah serta dapat menjual hewan kurban secara bebas.

Bila Anda berselancar di situs tersebut, akan ditampilkan banyak sekali foto dari kelas “premium” dan kambing hitam besar  yang ditawarkan.

Tetapi,  mayoritas peternak menyukai pasar tradisional, untuk menawarkan hewan kurban kepada pelanggan, sekaligus memeriksa kesehatan hewan tersebut.

“Penjual belum seluruhnya tahu internet, tapi tidak akan ada berdampak pada bisnis kami,” ujar Juma Shah, dari kota Moradabad Utara, kepada AFP.

“Kambing yang dijual secara online lebih mahal dari orang-orang yang berjualan di pasar tradisional,” kata ia menutup pembicaraan.

Artikel ini ditulis oleh: