Ilustrasi Indeks Hasil Saham Gabungan

Jakarta, Aktual.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI),Sepanjang jam perdagangan IHSG tak sekalipun menyentuh zona merah.

Jumat (20/5) sore, IHSG ditutup naik 94,8 poin (1,39 persen) pada level 6.918,14. Asing tercatat melakukan aksi beli bersih (net buy) mencapai Rp 232,3 miliar pada perdagangan hari ini.

Melansir RTI, terdapat 346 saham yang hijau, 173 saham merah, dan 164 saham lainnya stagnan. Jumlah transaksi seharian ini mencapai Rp 15,8 triliun dengan volume 22,04 miliar saham.

Net buy asing tertinggi dicatatkan oleh Adaro Energy (ADRO) sebesar Rp 218,2 miliar. ADRO melonjak 6,4 persen ke level Rp 3.310 per saham. Adapun total transaksi ADRO mencapai Rp 677,8 miliar dengan volume 205,8 juta saham.

Vale Indonesia (INCO) juga mencatatkan aksi beli bersih tertinggi selanjutnya, sebesar Rp 106,8 miliar. INCO melesat 4,5 persen menjadi Rp 7.975 per saham. INCO mencatatkan total transaksi sebesar Rp 607,8 miliar dengan volume 76,3 juta saham.

Unilever Indonesia (UNVR) juga mencatatkan net buy asing tertinggi setelah ADRO dan INCO sebesar Rp 88,7 miliar. UNVR menguat 3,4 persen ke level Rp 5.050 per saham. Adapun total transaksi UNVR mencapai Rp 295,1 miliar dengan volume 58,5 juta saham.

Saham yang menopang indeks antara lain Indika Energy (INDY) yang melesat 11,3 persen di level Rp 2.850 per saham. Dilanjutkan oleh GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) yang melonjak 8,5 persen di level Rp 304 per saham, dan Bukalapak (BUKA) pada posisi Rp 316 per saham atau naik 6,7 persen.

Sementara saham yang menahan indeks dipimpin oleh Sumber Global Energy (SGER) yang melesat 5,2 persen pada posisi Rp 3.250 per saham. Kemudian, Tower Bersama Infrastructure (TBIG) dan Merdeka Copper Gold (MDKA) turun 2,4 persen masing – masing di posisi Rp 2.770 per saham dan Rp 4.860 per saham.

Bursa Asia hijau dengan kenaikan Nikkei 1,27 persen, Hang Seng Hong Kong 2,9 persen, demikian juga dengan Strait Times dan Shanghai Komposit yang keduanya menguat 1,6 persen.

Bursa Eropa bergerak di zona hijau dengan kenaikan Xetra Dax dan FTSE 1,5 persen.

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot sore ini menguat.

Berdasarkan data Bloomberg, mata uang garuda berada di level Rp 14.642 per dollar AS, atau naik 77 poin (0,52 persen).

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.661 per dollar AS pada Jumat (20/5/2022), atau menguat dibandingkan sebelumnya di level Rp 14.731 per dollar AS.

 

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Arie Saputra