Jakarta, Aktual.co — Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), ditutup menguat sebesar 30,69 poin atau 0,61 persen ke posisi 5.089,54 mengikuti laju bursa saham global yang bergerak di area positif. Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 7,76 poin atau 0,89 persen ke posisi 868,05.

Director Investment PT Valbury Asia Asset Management Andreas Yasakasih mengatakan bahwa indeks BEI melanjutkan penguatan seiring dengan bursa saham global.

“Saat ini, pergerakan indeks BEI cenderung mengikuti arah bursa saham global,” ujarnya di Jakarta, Jumat (31/10).

Menurut dia, sentimen positif bursa saham global datang dari bank sentral Jepang yang menambah stimulus keuangannya, situasi itu menutup sentimen negatif dari berakhirnya program pembelian obligasi bank sentral AS (Federal Reserve).

Di sisi lain, lanjut dia, pernyataan pemerintah yang akan menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi juga direspon positif oleh pelaku pasar saham.

“Meski akan ada gejolak setelah BBM dinaikan namun itu berjangka pendek, untuk jangka panjang ekonomi domestik akan bagus sehingga imbasnya akan positif bagi pasar saham,” katanya.

Tercatat transaksi perdagangan saham di BEI sebanyak 198.063 kali dengan volume mencapai 3,23 miliar lembar saham senilai Rp4,79 triliun. Tercatat efek yang mengalami penguatan sebanyak 184 saham, turun sebanyak 135 saham, dan tidak bergerak nilainya atau stagnan 93 saham.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 296,02 poin (1,25 persen) ke 23.998,06, indeks Nikkei naik 755,56 poin (4,83 persen) ke 16.413,76, dan Straits Times menguat 35,96 poin (1,13 persen) ke posisi 3.270,87.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka