An employee of a money changer counts U.S. dollar notes for a customer, as Indonesian rupiah is seen in the background, in Makassar January 31, 2013. REUTERS/Yusuf Ahmad

Jakarta, Aktual.com — Pergerakan rupiah kemarin diharapkan dapat menguat,namun mengkhawatirkan adanya potensi pelemahan seiring hasil pertemuan the Fed yang memberikan kesempatan bagi dolar AS untuk dapat menguat. Masih tetap positifnya pandangan the Fed terhadap perekonomian AS, memberikan peluang bagi the Fed untuk dapat menaikan suku bunganya pada September.

“Tentu saja kondisi ini akan direspon positif oleh dolar AS dan rupiah pun kembali tergilas,” ujar Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada.

Pada Jumat (31/7) Reza memprediksi rupiah di atas level support 13.455, yaitu Rp13.477-13.460 (kurs tengah BI). Menurutnya, rebound nya rupiah tidak dapat bertahan lama seiring masih adanya imbas pertemuan the Fed yang memberikan angin segar pada laju dolar AS.

Tetap antisipasi serta cermati setiap sentimen yang dirilis,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh: