“Oleh karena itu, perbincangan dengan Laksamana Harry tadi juga menyangkut masalah bagaimana AS turut memiliki kepentingan melakukan pengamanan kawasan yang juga difokuskan untuk mengatasi pembangunan basis baru ISIS di kawasan Asia Tenggara,” ungkap dia.

Wiranto juga mengatakan Indonesia saat ini mempunyai konsep agar negara-negara yang bertikai di Laut Cina Selatan tidak melakukan provokasi-provokasi yang mengundang konflik lebih luas.

“Itu kebijakan pemerintah Indonesia dan saya kira AS juga tidak akan menghendaki adanya konflik di kawasan Asia Pasifik,” tuturnya.

Pertemuan tersebut, ungkap Wiranto, juga sempat membahas masalah Korea Utara, di mana Indonesia dan AS, sama-sama berharap aksi provokasi dari Korut perlu disadarkan karena bisa memancing bahaya baru bagi dunia.

“Kita sepakat untuk menghentikan provokasi itu. Intinya kita bicara soal bagaimana menjaga perdamaian dunia sesuai amanat Undang-Undang Dasar kita yang keempat yaitu ikut melaksanakan ketertiban dunia. Dunia tertib bagus, dunia tidak tertib akan menimbulkan satu ancaman bagi umat manusia,” kata dia kemudian.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Andy Abdul Hamid