Kerjasama Energi dan Minyak Antara Indonesia - Iran/Oman (Aktual/Ilst.Nelson)

Jakarta, Aktual.com — Pemerintah Indonesia akan mendorong peningkatan kerja sama dan investasi antara negara-negara di Kawasan Ekonomi Bebas Asosiasi negara Pesisir Samudera Hindia (IORA), kata keterangan pers Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tehran yang diterima di Jakarta, Minggu (22/5).

Hal itu disampaikan pemerintah RI pada Pertemuan Pertama Otoritas Kawasan Bebas Negara-negara yang berada di Pesisir Samudera Hindia (IORA) yang berlangsung pada 19-20 Mei 2016 di kota Chabahar, di mana Pemerintah Iran menjadi tuan rumah.

Pertemuan dibuka oleh Wakil Presiden Iran Eshagh Jahangiri dan dihadiri oleh 14 negara mitra wicara. Saat pembukaan, Wakil Presiden Iran menggarisbawahi IORA perlu meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi dan memanfaatkan kawasan bebas sebagai penghubung pembangunan ekonomi dunia.

Dalam pertemuan itu, pemerintah Indonesia dan beberapa negara lain seperti Kenya, Jepang, Malaysia, dan Tanzania diwakili oleh para duta besar yang berkedudukan di Tehran.

Duta Besar Indonesia untuk Iran, Octavino Alimudin pada kesempatan itu menjelaskan bahwa dalam keketuaan Indonesia di IORA pada 2015-2017, Indonesia akan mendorong peningkatan kerjasama ekonomi, termasuk kerjasama maritim diantara negara anggota IORA.

Lebih lanjut Dubes Octaviano menyampaikan bahwa kerjasama maritim dapat dilakukan melalui kerjasama di Kawasan Ekonomi Khusus diantara negara-negara IORA.

Kerjasama tersebut, menurut dia, dapat dilakukan diantaranya melalui fasilitasi perdagangan bebas, pengembang kapasitas, dan peningkatan investasi yang pembahasannya dapat dilakukan di dalam forum-forum selama Indonesia menjadi ketua IORA.

Pertemuan Pertama Kawasan Bebas Ekonomi bagi negara-negara IORA telah menghasilkan beberapa kesepakatan, salah satunya melanjutkan pembahasan arti penting kerjasama antara Kawasan Ekonomi Khusus secara berkala.

Selain itu, dalam pertemuan tersebut juga disepakati untuk mendorong adanya Koordinator Sekretariat Nasional bagi kawasan ekonomi khusus diantara negara anggota IORA.

Selanjutnya, negara-negara anggota IORA akan diundang untuk memberikan pandangan mengenai mekanisme regional kerjasama Kawasan Ekonomi Khusus.

Terkait hal itu, “IORA Regional Centre for Science and Technology Transfer” (RCSTT) akan menyampaikan laporan hasil pertemuan kepada Sekretariat IORA dalam pertemuan mendatang di Yogyakarta pada 22-25 Mei 2016.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Arbie Marwan