Jakarta, Aktual.com — Hari ini Kementerian Agama (Kemenag) menggelar konferensi pers, yang mana melalui Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI) kembali akan menggelar kegiatan Perkemahan Rohis (Rohani Islam) Nasional di Bumi Perkemahan Cibubur pada 2 – 6 Mei 2016 mendatang. Dalam kegiatan tersebut akan diikuti sekitar 1.800 siswa SMA dan SMK seluruh Indonesia.

“Kegiatan dua tahunan ini sangat penting, karena di sini akan diberikan motivasi dan materi dalam rangka merevitalisasi mereka dalam sekolahnya,” kata Kamaruddin Amin selaku Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, kepada Aktual.com, Kamis (28/04) di Kementerian Agama, Jakarta Pusat.

Rohis Kemenag

Perkemahan Nasional Rohis ini merupakan gelaran yang kedua, setelah yang pertama diselenggarakan pada 11 – 15 November 2014 lalu, di tempat yang sama. Berbeda dengan sebelumnya, ada pun jumah peserta yang terlibat tahun ini lebih banyak dan berasal dari 33 provinsi di Tanah Air.

Perkemahan Rohis Nasional II mengambil tema “Membangun Generasi Muda yang Ramah dan Bermartabat”. Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Kamaruddin Amin mengatakan, Rohis dapat memberikan warna yang berbeda di tengah blantika dunia remaja. Rohis menjadi salah satu penangkal terhadap berbagai peristiwa negatif yang menimpa remaja seperti pergaulan bebas dan pemakaian obat-obatan terlarang.

“Mereka adalah ‘coring’ yang bisa menjadi agen yang sangat strategis bagi sekolah masing-masing. Dan di sini mereka akan di-mix agar mereka bisa ‘share’ informasi dan bertukar pikiran, serta belajar budaya yang ada di sekitar mereka,” ungkap Kamaruddin.

Rohis Kemenag 2

Karena menurut Kamaruddin, keberadaan Rohis di sekolah adalah sebagai forum belajar nilai-nilai agama harus terus mendapatkan bimbingan dari berbagai pihak. Apalagi, anggota Rohis adalah generasi bangsa yang sedang menjalani usia emas dalam tahapan kehidupan mereka. Peserta Rohis tahun ini adalah calon pemimpin bangsa pada ‘Indonesia Emas 2045’.

“Oleh karena itu dalam acara Perkemahan ini kita ada 2 materi khusus, adapun materi yang diberikan yaitu umum dan wajib. Materi wajib yaitu tentang Islam, gunanya untuk menyiapkan ‘generasi emas’ yang bermartabat. Mengajarkan ajaran agama yang benar itu seperti apa,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh: