Dua anak berpakaian tradisional Betawi saat mengikuti acara "kick off" keketuaan Indonesia dalam ASEAN 2023 di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Minggu (29/1/2023). Acara tersebut menjadi awal rangkaian kegiatan yang puncaknya akan berlangsung dua kali yakni Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN pada Mei 2023 di Labuan Bajo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan KTT ASEAN Plus di Jakarta pada September 2023

Jakarta, Aktual.com – Indonesia akan menyelenggarakan rangkaian pertemuan para menteri luar negeri Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN Foreign Ministers’Retreat/AMMdi Sekretariat ASEAN, Jakarta, pada 2-4 Februari 2023.

Menlu RI Retno Marsudi akan memimpin AMM Retreat yang merupakan pertemuan para menlu ASEAN pertama pada masa keketuaan Indonesia tahun ini, demikian keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri RI, Kamis (2/2).

AMM Retreat akan diawali dengan Pertemuan Pejabat Tinggi (Senior Officials’ Meeting) ASEAN pada 2 Februari 2023, dan ASEAN Coordinating Council ke-32 pada 3 Februari 2023.

Dalam rangkaian pertemuan itu, akan dibahas beberapa agenda, termasuk di antaranya prioritas keketuaan Indonesia dan tindak lanjut hasil-hasil KTT ASEAN ke-40 dan ke-41 pada 2022.

Keketuaan Indonesia mengangkat tema “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth“.

Indonesia akan mendorong upaya kerja sama ASEAN yang semakin kuat dalam merespon berbagai tantangan kawasan dan global seperti rivalitas geopolitik, dampak berkelanjutan pandemi dan bencana alam, krisis keuangan, krisis energi, serta krisis pangan.

Indonesia juga terus bertekad menjaga stabilitas dan perdamaian di kawasan Indo-Pasifik, melalui pendekatan paradigma kolaborasi.

Pandangan ASEAN tentang Indo-Pasifik (ASEAN Outlook on the Indo Pacific/AOIP) merupakan prakarsa Indonesia yang diadopsi oleh para pemimpin ASEAN pada Juni 2019 dan bertujuan untuk menjaga stabilitas kawasan melalui kemitraan, dialog, dan kerja sama.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Arie Saputra