Ngawi, Aktual.com – Suprapti Kepala Desa Kerek, Ngawi, Jawa Timur mengatakan, kesulitan air bersih sudah menjadi langganan tiap tahun bagi warganya.

Kondisi geografis desa yang berada di daerah perbukitan dan tepian hutan, membuat pemkab setempat kesulitan memberikan solusi jangka panjang.

“Lokasi paling parah kesulitan air bersih adalah di Dusun Nampel. Kondisi desa yang berada di perbukitan membuat pemkab sulit untuk memberi bantuan saluran air ataupun jaringan PDAM,” katanya, Sabtu (22/8).

Berdasarkan pendataan, tersisa sekitar 10 persen sumur warga yang masih berisi air. Dari jumlah tersebut, hanya 5 persen saja yang masih bisa digunakan, sedangkan sisanya airnya tidak layak konsumsi karena keruh.

Untuk membantu warga yang kesulitan air, pihaknya akan meminta BPBD Kabupaten Ngawi melakukan distribusi air bersih. Sejauh ini, bantuan distribusi air bersih dari Polres Ngawi sudah dilakukan, namun belum cukup.

Artikel ini ditulis oleh: