Jakarta, Aktual.com — Ustadzah Nur Hasanah menjelaskan, tentang beberapa kesalahan yang tidak pernah disadari oleh orang tua dalam mendidik putra-putrinya.

“Ada beberapa hal yang dilakukan oleh orang tua yang mana itu merupakan kesalahan, akan tetapi perlu saya ingatkan kembali di sini, tentunya setiap orang tua menginginkan yang terbaik untuk buah hatinya. Dan, sudah menjadi naluri orang tua akan melakukan segala cara agar mereka dapat menjadi anak yang baik dan berguna di masa depan,” kata Ustadzah Hasanah-panggilan akrab Nur Hasanah- kepada Aktual.com, di Jakarta, Jumat (04/03).

1. Memenuhi semua permintaan anak

“Sebagai orang tua kita tentu perlu menuruti permintaan anak. Tapi jika terlalu sering bahkan sampai pada hal-hal yang bisa mendorong anak untuk bersikap tidak baik itu adalah kesalahan. Karena anak bisa menjadi sangat manja dan tidak mandiri di kemudian hari.”

2. Tidak menghabiskan waktu dengan anak

“Yang dibutuhkan anak dari orang tua sejatinya yaitu, perhatian dan perlindungan. Jika kita terlalu sibuk dengan urusan pekerjaan atau urusan pribadi hingga mengabaikan anak, mereka akan merasa kesepian dan bisa salah pergaulan.”

3. Kemarahan yang tidak tepat

“Terkadang orang tua wajib memarahi anaknya yang berbuat salah. Tapi hal itu harus dilakukan dalam waktu dan situasi yang tepat. Sering kali orang tua memarahi anaknya di depan umum atau di depan teman-temannya, dan ini akan membuat anak merasa malu dan rendah diri di hadapan temannya. Akan lebih bijak, jika anak kita berikan arahan dengan nasehat bila yang ia lakukan tersebut tidak baik.”

4. Memiliki harapan terlalu tinggi, dan membandingkan dengan anak yang lain

“Sebagai orang tua kita boleh saja memiliki harapan positif pada anak. Tapi tak sedikit orang tua yang memiliki harapan terlalu tinggi sampai-sampai tidak rasional dan sulit diwujudkan oleh anak, apalagi saat ini beberapa orangtua suka membandingkannya dengan anak orang lain. Ingat, potensi tiap anak tentu berbeda. Jika ada anak teman Anda yang pandai menari, bukan berarti anak Anda juga jago menari. Yang terbaik biarkan anak memilihnya dan kita sebagai orangtua cukup memberikan dukungan yang positif dan memberikan arahan apabila sang anak melakukan kesalahan atau pun berputus asa.”

5. Tidak mendengarkan mereka

“Ini yang juga sering dilakukan orang tua pada anaknya. Terkadang anak sering bercerita hal yang mungkin terdengar konyol dan tidak rasional, namun bukan berarti kita tidak perlu mendengarkannya. Akan tetapi kita harus mendengarkan apa saja yang dibicarakan oleh anak, karena saat itulah kita bisa memberikan sebuah pelajaran kepada anak mengenai apa yang ia bicarakan.”

6. Tidak mencontohkan apa yang Anda katakan

“Terkadang banyak orang tua yang suka berkata seperti “abi rajin bangun pagi” tapi nyatanya tidak demikian. Secara tidak langsung anda sudah membohongi dan memberi contoh yang tidak baik pada anak.”

7. Suka berjanji tapi tidak ditepati

“Ini dia sikap yang sangat buruk dan dibenci oleh anak, orang tua sering menjanjikan suatu hal kemudian tidak menepatinya hal tersebut akan membuat si anak kecewa dan tidak percaya lagi pada anda. Contohnya saat anak meminta mainan bila anda tidak mau membelikan berikan alasan yang masuk akal pada anak.”

8. Tidak menjadi teman mereka

“Ini yang paling sering terjadi, anda harus bersikap sebagai seorang teman dan membuat mereka merasa nyaman di hadapan Anda. Jangan sampai mereka lebih nyaman dengan teman-temannya dibanding dengan Anda. Karena dengan kita menjadi temannya kita bisa mendapatkan banyak manfaat untuk mendidiknya tanpa ia sadari dan hal tersebut lebih efektif.”

“Disini saya hanya bermaksud mengingatkan untuk para orang tua, bahwa Rasulullah SAW pun pernah mengajarkan pada sahabatnya cara mendidik anak yang baik.”

Allah SWT berfirman,

وَلْيَخْشَ الَّذِينَ لَوْ تَرَكُوا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعَافًا خَافُوا عَلَيْهِمْ فَلْيَتَّقُوا اللَّهَ وَلْيَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا

Artinya, “Dan hendaklah takut kepada Allah SWT orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.”(An Nisa’ : 9).

Artikel ini ditulis oleh: