Jakarta, Aktual.com – Politisi partai Nasdem Johnny G. Plate menyebutkan ada tiga catatan yang diberikan Nasdem dalam reshuffle kabinet mendatang. Pertama, ini adalah kabinet pertama, semester pertama di tahun pertama. Karenanya perlu penyesuaian.

“Nah, Presiden perlu memberikan arahan tegas kepada para menteri itu agar mereka dapat bekerja sesuai dengan Nawa Cita,” katanya, di Jakarta, Selasa (23/6).

Kedua, Presiden bisa menetapkan pergeseran menteri sejajar di dalam kabinetnya tanpa merubah susunan kabinet.

“Misalnya, menteri ini digeser ke kementerian ini,” tuturnya. (Baca: Momentum Reshuffle Setelah Hari Raya)

Ketiga, beri waktu satu tahun untuk mereshufle kabinet. Waktu enam bulan dirasa tidak cukup untuk menilai orang. Karena ada sejumlah hambatan seperti di dalam APBN, kemudian nomenklatur baru.

“Tetapi, kita juga harus tahu keinginan publik. Bahwa kondisi perekonomian saat ini semakin berat, harga kebutuhan bahan pokok tinggi, inflasi naik. Jadi Presiden perlu beri arahan tegas kepada menteri-menteri terutama di bidang ekonomi. Sektor itu kan memiliki dua Menko, Menko Perekonomian harus concern dalam hal ekonomi, Menko Kemaritiman harus concern dalam bidang infrastruktur,” bebernya

Sementara itu, jika reshuffle benar dilakukan, Nasdem menyarankan menteri yang dipilih harus memiliki integritas yang tinggi.

“Jika mereka berasal dari parpol maka harus mendapat dukungan kuat dari partainya. Kemudian, mereka juga harus sesuai dengan chemistry presiden, bisa mengimplementasikan program kerja secara cepat. Khusus hal ini tidak membedakan mana parpol dan non parpol ya,” ungkapnya.

Artikel ini ditulis oleh: