Jakarta, Aktual.com — Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi DKI Jakarta Iwan Ibrahim telah menargetkan merehabilitasi sebanyak 5.332 pecandu narkoba, yang berada di wilayah Ibu Kota. Angka penyalahgunaan narkotika di kawasan DKI kurang lebih menyentuh angka 364.174 jiwa, atau 4,74 persen dari populasi warga DKI Jakarta.

“Dengan jumlah penyalah guna tersebut, DKI ditargetkan merehabilitasi 5.332 orang baik dengan rawat inap maupun jalan,” kata Kepala BNN Anang Iskandar di Jakarta, Selasa (11/8).

Dia pun berharap Iwan yang merupakan mantan Kepala BNNP Jawa Timur bisa mengurangi permintaan maupun pasokan narkotika ke wilayah Ibu Kota. Dalam hal pemberantasan, Kepala BNN berharap BNNP DKI Jakarta juga harus lebih agresif, karena daerah Ibu Kota merupakan pusat perputaran ekonomi paling tinggi dan seringkali menjadi destinasi utama peredaran narkotika.

Anang memberikan poin penekanan pada Kepala BNNP DKI Jakarta yang baru untuk mengenali permasalahan yang ada di lingkungan kerja yang baru, melakukan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kinerja, dan harus mampu memperkuat kebersamaan internal dan koordinasi dengan instansi terkait dan seluruh komponen masyarakat.

“Poin terakhir, pejabat baru harus membangun sifat kepemimpinan yang berorientasi pada tugas pokok dan kepentingan masyarakat,” kata Anang.

Iwan Ibrahim dilantik menjadi Kepala BNNP DKI Jakarta yang baru oleh Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, siang tadi. Iwan menggantikan posisi Ali Johardi yang sekarang menjabat posisi baru sebagai analis pada Deputi Bidang Pemberantasan BNN.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Wisnu