Dengan menggunakan Samsung Galaxy S10, Jay Subiakto mengaku tertantang membuat karya hanya menggunakan smartphone.

“Karena fitur-fiturnya sudah lengkap. Apalagi ini praktis, kalau dulu saya suka bawa SLR, repot. Begitu dapat Samsung S10 ya udah saya cuma bawa ini dan satu kamera poket yang akhirnya jarang terpakai. Smartphone ini cocok bagi fotografer dan sineas yang pengin praktis. Bagi saya yang paling untungin yang mode profesional yang persis seperti kamera bisa atur speed, diafragma sampai saturasi sehingga warna-warna bisa keluar, grain bisa bagus dan tetap tajam, cahaya terbaca sehingga bisa ada suasana,” katanya.

Sebelumnya, Jay berkesempatan mencoba Samsung Galaxy S10 dengan menjelajahi Nepal mulai dari menjajal bandara paling berbahaya di dunia, Lukla hingga memotret Gunung Sagarmatha alias Gunung Everest dari helikopter.

Artikel ini ditulis oleh: