Pelalawan, Aktual.com – Dewan Perwakilan Wilayah Front Persaudaraan Islam (FPI) Kabupaten Pelalawan terlibat dalam upaya penggalangan dana untuk membantu korban banjir. Meskipun menghadapi beberapa tantangan, semangat kebersamaan dan kemanusiaan tetap menyala di kalangan mereka. Mari kita saksikan kisah inspiratif di balik kegiatan penggalangan dana ini.

Menurut Irwansyah, sekretaris FPI Kabupaten Pelalawan, ketika bencana banjir melanda daerah-daerah di Kabupaten Pelalawan, solidaritas dan kepedulian mulai berkembang di tengah masyarakat. Pada Rabu, 22 Januari 2025, FPI turut serta dalam memberikan bantuan kepada saudara-saudara yang terkena dampak banjir. Melalui penggalangan dana yang mereka selenggarakan, FPI berharap dapat meringankan beban yang dirasakan oleh korban banjir.

“Meskipun perjalanan kita tidak selalu mulus, semangat untuk saling menolong tetap menjadi hal yang paling penting,” ungkapnya.

Pengurus FPI Kabupaten Pelalawan bahkan meminta maaf kepada para pengguna jalan di Lintas Timur Pangkalan Kerinci karena sedikit mengganggu arus lalu lintas selama proses penggalangan dana berlangsung. Tindakan tersebut merupakan pengorbanan kecil yang dilakukan demi kebaikan bersama.

Selama tiga hari berlangsung, kegiatan penggalangan dana berhasil mengumpulkan lebih dari dua juta rupiah. Ini tidak hanya merupakan prestasi dari segi jumlah uang yang terkumpul, tetapi juga menunjukkan kekuatan solidaritas dan kepedulian yang tersebar di kalangan masyarakat. Bagi siapa pun yang berminat untuk memberikan bantuan, Anda dapat mentransfer sumbangan melalui rekening Bank Mandiri atas nama Abdul Rozi Dana dengan nomor 10800 11 51 52 29.

Irwansyah menyatakan bahwa kisah kemanusiaan di balik kegiatan penggalangan dana FPI Kabupaten Pelalawan ini mengingatkan kita akan kekuatan persatuan. Dalam situasi sulit pun, jiwa kemanusiaan dan kebaikan selalu hadir dalam diri setiap individu.

“Marilah terus bergandengan tangan, saling memberi dukungan, dan menyebarkan kasih, karena dalam persatuan inilah kita akan menemukan kekuatan yang tak terbatas,” tutupnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Ikhwan Nur Rahman