Jakarta, Aktual.com – Bawang merah asal Jawa Timur akan banjiri pasar-pasar di Jabodetabek. Jumlahnya mencapai 3.000 ton. Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan langkah itu sengaja dilakukan demi stabilkan komoditas hortikultura itu di pasaran.

Sebab saat ini jumlah bawang merah meluber di Jawa Timur. Menyusul panen raya di sejumlah daerah sentra bawang, di antaranya Nganjuk, Probolinggo, dan Malang. “Tahap awal akan dikirim 200-300 ton menggunakan kendaraan angkutan darat,” kata dia, di Bandung, Minggu (15/5).

Rencananya pasokan bawang merah yang diperoleh dari Toko Tani Indonesia (TTI) itu bakal disimpan di gudang Bulog Divre Jakarta.

Sesditjen Hortikultura Kementan Yazid Taufik menambahkan, produksi tiga sentra bawang merah di Jatim diperkirakan mencapai 56.000 ton. Perkiraan itu didapat dari luas area dalam satu kabupaten yang mencapai 8.000 hektare dengan produktivitas tanaman sebanyak 7 ton per hektare. “Bulog sudah komitmen menyerap bawang dari petani berapa pun yang dibutuhkan untuk menekan harga dictingkat konsumen,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara