KEDIRI, 14/7 - HARGA BERAS NAIK. Pekerja mencampur beras kualitas premium di Unit Pengolahan Gabah dan Beras (UPGB) Perum Bulog Sub-Divre V, Paron, Kediri, Jawa Timur, Selasa (13/7). Dibanding harga pada 1 Juli 2010, di Jawa Timur harga beras saat ini telah naik rata-rata Rp 1.000 per kg. Kenaikan harga beras karena banyaknya gagal panen di daerah lumbung padi karena cuaca ekstrim. FOTO ANTARA/Arief Priyono/ed/nz/10

Jakarta, Aktual.com – Perum Bulog menyiapkan beras sebanyak dua juta ton lebih untuk melakukan stabilisasi harga pangan, terutama selama puasa dan lebaran melalui Gerakan Stabilisasi Pangan yang digelar di seluruh Tanah Air.

Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti di Jakarta, Rabu (17/5) menyatakan, pihaknya menyiapkan apa yang diinginkan pemerintah berupa bahan pangan pokok.

Gerakan Stabilisasi Pangan merupakan inisiatif Bulog dalam menjaga harga pangan di tingkat konsumen menjelang Ramadhan dan Lebaran mendatang yang akan dilakukan selama dua pekan penuh di seluruh Indonesia.

“Penyediaan pangan pokok ini tidak hanya di Jakarta, tapi dari Sabang sampai Merauke,” kata Djarot ketika melakukan pencanangan Gerakan Stabilisasi Pangan di Kantor Bulog Divre DKI Jakarta dan Banten yang juga dihadiri Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.

Menurut dia, selain beras pihaknya juga menyiapkan sejumlah bahan pokok lain untuk Gerakan Stabilisasi Pangan tersebut yakni gula sebanyak 320 ribu ton, daging beku 37.500 ton, minyak goreng 207 ribu liter, bawang merah 60 ribu ton, bawang putih 62 ton.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Arbie Marwan