Jakarta, Aktual.com — Jaksa Agung Muhammad Prasetyo membantah keras tidak ada jaksa pada Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, yang tertangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi karena menerima suap.

“Tidak ada jaksa ditangkap KPK,” kata Prasetyo di Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (31/3) malam.

Meski begitu, namun Prasetyo membenarkan bahwa KPK melakukan operasi tangkap tangan. Dia mengatakan dari operasi itu, KPK menangkap tiga orang dan tidak ada satu jaksa pun yang terlibat dalam kasus tersebut.

“Jadi gini memang KPK melakukan OTT ada tiga orang yang ditangkap oleh KPK tidak ada jaksa satu pun.”

Menurut kabar yang berkembang, jaksa yang ditangkap diduga telah menerima suap dari Direktur Keuangan PT Brantas. Prasetyo pun mengakui jika Kejati DKI Jakarta memang sedang menangani kasus dugaan korupsi tersebut.

“Memang Kejati DKI laporannya kepada saya sedang menangani suatu kasus tidak mustahil mungkin ada pun penumpang gelap yang sedang berusaha untuk memanfaatkan kasus DKI.”

“Itu saja ya, sedang didalami nanti bagaimana hasilnya nanti akan diinformasikan oleh KPK.”

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Wisnu