Jakarta, Aktual.co — Ditunjuknya Jaksa Agung HM Prasetyo oleh Presiden Joko Widodo menuai keraguan publik dalam penanganan kasus di korps Adhyaksa itu. Mengingat Prasetyo merupakan salah satu kader dari partai Nasdem besutan Surya Paloh.
Namun demikian, Prasetyo malah berdalih tak ada larangan bagi seseorang untuk berpolitik, malah sebaliknya, kata dia alangkah sialnya seseorang yang terjun ke dunia politik tapi tidak mendapat jabatan publik.
“Tidak ada larangan. Alangkah sialnya orang yang berpolitik tak dapat  apa-apa,” kata Prasetyo di Kejagung, Jumat (21/11).
Dia pun menegaskan, tidak ada salahnya jika orang yang memiliki latar belakang politikus menduduki jabatan publik. Bahkan dia menyebutkan tak ada larangan.
“Apa politisi salah jadi pejabat publik. Salah tidak, Saya balik tanya, salah tidak? Tak ada larangan kan. Yang penting manusianya seperti apa.”
Bahkan, mantan Jaksa Agung Muda Pidana Umum itu, menegaskan bahwa semua pejabat publik tentunya mempunyai afiliasi politik. “Tapi ketika negara dan bangsa memanggil, semua kepentingan yang lain akan ditinggalkan,” katanya.
Prasetyo, sebelum dilantik Presiden Joko Widodo menjadi Jaksa Agung pada Kamis 20 Nopember kemarin, merupakan politikus Partai Nasdem yang juga Anggota DPR periode 2014-2019. Keputusan Jokowi mengangkat Prasetyo memang menjadi pro dan kontra, terutama bagi pegiat anti korupsi. 

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu