Penukal Abab, Aktual.com – Jalan penghubung Desa Muara Ikan Kecamatan Penukal Utara menuju Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, Sumatera Selatan rusak parah akibat diguyur hujan sejak beberapa pekan terakhir.

Menurut Fauzi Ahmad warga Penukal, rusaknya jalan penghubung ke Pendopo, ibu kota Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir itu akibat tingginya curah hujan sejak beberapa pekan terakhir.

Menurut dia, akibat jalan rusak parah maka jalur jalan Desa Muara terancam putus total menghambat perekonomian warga beberapa desa lainnya untuk mengangkut hasil pertanian mereka ke pasar di Pendopo.

Dia memperkirakan, rusaknya jalan poros utama Desa Muara Ikan ini selain dampak dari musim penghujan juga diduga akibat salah konsep perencanaan pembangunan jembatan dan jalan poros itu oleh pihak Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten PALI.

Menurutnya, jika perencanaan pembangunan jalan poros dan jembatan diperhitungan dengan matang, tentunya secara bertahap jalan ini tidak bertambah rusak parah.

“Semua kendaraan roda empat dan roda dua tidak bisa melintasi jalan ini sepanjang tiga kilometer yang rusak parah. Dengan kondisi tersebut perekonomian masyarakat terganggu, dan warga juga yang menanggung akibatnya,” kata Fauzi, Sabtu (26/11).

Menyikapi hal ini Wakil Bupati PALI, Ferdian Lacony saat dikonfirmasi menambahkan bahwa intensitas hujan yang tinggi menyebabkan terkendalanya pembangunan jalan dan jembatan di Kecamatan Penukal Utara.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum PALI, Etty Murniaty saat dikonfirmasi terkait tudingan warga atas konsep perencanaan pembangunan jembatan dan jalan poros di Muara Ikan belum bisa dihubungi, karena telepon genggamnya dalam kondisi tidak aktif.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Wisnu