Calon penumpang mulai memadati Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Senin (19/6/2017). H-7 Lebaran, Terminal Kampung Rambutan mulai diserbu pemudik yang memilih pulang lebih awal agar dapat menghindari kemacetan. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Perum DAMRI menurunkan sekitar 639 armadanya pada masa angkutan mudik lebaran 2017. JUmlah ini mengalami penurunan dari jumlah armada yang diturunkan pada masa angkutan mudik lebaran tahun lalu.

Tahun lalu, DAMRI menyiapkan 659 armada dan hanya terealisasi 530 bus dikarenakan macet di beberapa titik jalan tol. Tahun ini, DAMRI siapkan 639 armada dan optimistis adanya kenaikan tingkat realisasi bus sebesar 19 persen karena lalu lintas diprediksi lancar dan ada penambahan jalan tol.

Direktur Keselamatan dan Pelayanan Perum DAMRI Gede Pasek Suardika menjelaskan, ke-639 armada yang diturunkan termasuk bus cadangan. Diperkirakan, puncak lonjakan penumpang terjadi pada H-3 lebaran terhitung dimulai hari Kamis (22/6) hingga Sabtu (24/6).

“Kalau bandingkan dengan tahun lalu, H-10 masih sepi, belum ada tanda-tanda. Kalau tahun ini, H-10 jumlah pembelian tiket sudah di atas bus reguler hari biasa,” ungkapnya.

Armada DAMRI sendiri akan melayani 82 trayek dan diberangkatkan di beberapa terminal seperti Kemayoran, Pulogebang, Bogor menuju Purwokerto, Purworejo, Wonosobo, Surakarta, Yogyakarta, Cilacap, Semarang, Ponorogo, Bandar Lampung, dan Palembang.

(Agustina Permatasari)

Artikel ini ditulis oleh: