Jakarta, Aktual.com – Jam’iyyah Ahlith Thoriqoh Al-Mu’tabaroh An-Nahdliyyah (JATMAN) Wustho DKI Jakarta mengadakan musyawarah idaroh su’biyyah seluruh DKI Jakarta pada Minggu (11/4).

Acara ini diawali dengan sambutan dari Rois Idaroh Wustho Jatman DKI Jakarta Dr. KH. Hamdan Rasyid, M.A.

“Tugas inti dari JATMAN yaitu memasyarakatkan Thoriqoh dan Men-thoriqohkan masyarakat di DKI Jakarta”, kata Kyai Hamdan.

Ia berharap Jatman DKI menjadi wadah utama masyarakat muslim Jakarta yang gemar dengan kegiatan tahlilan, istighosah, dan pembacaan ratibul hadad.

“Budaya masyarakat Jakarta yang menyukai kegiatan seperti tahlil, istighosah, pembacaan ratib al-haddad dan pembacaan hizib-hizib, kita (red. JATMAN) harus menggerakkan dan menyambut mereka” ujarnya.

Acara ini turut dihadiri Mudir Idaroh Wustho Jatman DKI Jakarta KH. Muhammad Danial Nafis, S.E, M.Si. dan Majelis Ifta Jatman DKI KH. Yunus Hamid.

Dalam kesempatan ini Kyai Nafis mengingatkan sebuah pesan dari Habib Muhammad Luthfi Bin Ali Bin Yahya kepadanya bahwa Jatman tidak boleh berpolitik dan dipolitisasi.

“Habib Luthfi Bin Yahya Hafidzahullah menuturkan kepada saya saat sowan setelah saya ditunjuk oleh Kyai Wafi untuk menjadi Mudir Jatman DKI, beliau berpesan agar Jatman DKI jangan bermain politik dan jangan dipolitisasi”, pungkasnya.

Selain itu Khodim Zawiyah Arraudhah itu menggagasslogan Idaroh Wustho Jatman DKI Jakarta dengan ajakan #ayoberdzikir sebagai momentum menyambut bulan suci ramadhan dan dzikir merupakan titik temu antara amalan-amalan tarekat yang ada dalam naungan Jatman.

Turut hadir juga dari setiap Perwakilan Su’biyyah Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Dan Jakarta Timur. #Idaroh Wustho JATMAN DKI JAKARTA #AyoBerdzikir

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Warto'i