Pekerja membereskan stok beras di Gudang Beras Bulog, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (26/1/2018). Ketua MPR Zulkifli Hasan minta pemerintah untuk membatalkan rencana impor beras. Karena pelaksanaan impor yang dilakukan bersamaan dengan panen raya akan merugikan petani. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Pemerintah Kota Jakarta Timur mengawasi ketahanan pangan secara terpadu pada tiga pasar yaitu Pasar Perumnas Klender, Pasar Jatinegara dan Pasar Kramat Jati mulai Kamis (20/12) ini.

Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sofyan Taher ketika dikonfirmasi menyampaikan bahwa pengawasan terpadu ketahanan pangan ini dilakukan untuk mengantisipasi gejolak harga jelang Hari Natal dan Tahun Baru.

“Kami terus melaksanakan operasi pasar, terutama menjelang hari-hari raya, di mana untuk mengetahui ketersediaan hasil produk pertanian, peternakan dan perikanan. Sehingga fluktuasi harga masih dapat terjaga,” ujar Sofyan.

Operasi pasar tersebut, kata Sofyan, meliputi pemeriksaan kondisi pasar dan pedagang yang menjual kebutuhan pokok dengan melihat kelayakan produk barangnya, batas kadaluwarsa, mutu pangan, dan apakah ada penimbunan pangan yang sering dilakukan saat memasuki hari raya.

Rencananya, kegiatan Pengawasan Terpadu Ketahanan Pangan ini setelah dari Pasar Perumnas Klender Kamis ini, juga akan dilakukan di Pasar Jatinegara pada 26 Desember 2018, dan Pasar Kramat Jati (27 Desember 2018).

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid