Makassar, Aktual.com — Menjelang perayaan Natal 2015 dan memasuki tahun baru 2016, status keamanan Kota Makassar ditingkatkan menjadi siaga satu. Peningkatan status pengamanan tersebut disampaikan oleh Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Frans Barung Mangera mengungkapkan, peningkatan status keamanan tersebut sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Badrodin Haiti untuk meningkatkan keamanan di seluruh Tanah Air.

“Ini memang menjadi ultimatum dari Kapolri,” kata Barung Mangera, Selasa (15/12).

Menurut Barung, dalam rangka peningkatan pengamanan tersebut, seluruh personel Polda Sulsel melakukan pengamanan dan penjagan ketat. Pengamanan dilakukan di pusat–pusat keramaian, seperti pusat perbelanjaan dan tempat ibadah, terutama di gereja pada saat pelaksanaan Natal.

“Pengamanan ketat akan dilakukan personel Gegana Brimob Polda Sulsel pada gereja–geraja untuk mengantisipasi adanya teror bom pada pada puncak perayaan Natal,” ujar dia.

Selain itu, personel keamanan juga akan dikonsentrasikan untuk melakukan pengamanan di titik–titik vital seperti di Bandara Internasional Hasanuddin, Pelabuhan Soekarno Hatta, dan di terminal-terminal dan objek vital lainnya.

Sementara itu, Kapolrestabes Makassar, Kombes Rusdi Hartono, menjelaskan tiap tahunnya standar operasi lilin pastinya kepolisian mengerahkan 2/3 personel dari keseluruhan personil yang ada.

“Standar pengamanan menjelang natal dan tahun baru yang biasa kita sebut operasi lilin tiap tahunnya itu jumlah pasukan yang dikerahkan yakni 2/3 dari keseluruhan personil,” kata dia.

Lebih rinci penempatan personil di gereja-gereja berdasarkan jumlah jamaat. Untuk gereja besar dengan jumlah jamaat yang banyak akan ditempatkan 15 personil kepolisian. Sedangkan di gereja kecil sebanyak 10 personil kepolisian.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Wisnu