Jember, Aktual.com – Pemkab Jember mengikutsertakan warganya dalam program BPJS Ketenagakerjaan. Memberikan keselamatan kerja terhadap warganya. Hal ini adalah wujud hadirnya pemerintah daerah dalam memberikan keselamatan kerja terhadap warganya.

Hal ini merupakan proteksi Pemkab yang terus mengejar kekurangan Jember dalam ke ikut sertaan warganya pada BPJS Ketenagakerjaan.

“Hari ini, kami menyerahkan kartu BPJS Tenagakerja untuk pengikut sertaan, dimana dari para nelayan, buruh tani dan juga guru ngaji yang dibiayai oleh APBD, karena ini bagian dari Pemkab Jember untuk memproteksi warganya dalam kegiatan keselamatan kerja,” ujar Bupati Hendy Siswanto, ke awak media usai penyerahan kartu BPJS Ketenagakerjaan di pendopo Wahya Wibawagraha Pemkab Jember pada, Senin (20/06).

Adapun penerima kepesertaan kartu BPJS Tenaga kerja tersebut ada enam warga, yakni 2 dari nelayan dan 2 dari buruh tani serta 2 guru ngaji.

Menurut Bupati Hendy, warga Jember masih banyak yang belum ikut kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, sehingga Pemkab terus berusaha mengikutkansertakan warganya ke BPJS Ketenagakerjaan.

“Ini masih kurang banyak yang harus Pemkab ikut sertakan dan kami akan berusaha terus karena saat ini kita masih untuk universal coverage, artinya secara keseluruhan maka Jember sudah masuk dalam universal coverage yang kurang dari 35 % yaitu kurang seratus ribu masyarakat Jember yang harus diproteksi oleh pemkab Jember,” ungkapnya.

Meski demikian, warga Jember yang sudah ikut atau masuk BPJS Ketenagakerjaan mencapai 65 ribu peserta, sehingga Pemkab akan terus mengejarnya.

“Akan kita kejar terus, karena memang ini hak masyarakat Jember dan kita sedang mengatur keuangan kita memakai bermacam-macam cara bagaimana caranya mereka bisa masuk di dalam BPJS tenaga kerja,” bebernya.

Selain itu, Bupati Hendy juga serahkan klaim penerima manfaat kepada 4 orang penerima

“Mereka terproteksi dalam hidup BPJS, jadi mereka dapat manfaat dari santunan itu. yang mana tentu tujuannya untuk keluarganya, sehingga mereka sudah pergi tapi tidak meninggalkan tanggung jawab terhadap keluarganya dan ini kehadiran pemerintah dalam kemasan BPJS tenaga kerja ini,” tegasnya.

Terakhir ia mengimbau terhadap warganya serta instansi dan perusahaan, untuk mengikutsertakan karyawannya di BPJS Ketenagakerjaan.

“Saya juga menghimbau juga kepada masyarakat semuanya warga Jember, terutama instansi – instansi terkait dan perusahaan yang punya staf, tolong karyawannya juga harus ikut sertakan di dalam BPJS tenaga kerja,” imbaunya.

(Aminudin Azis)

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Aminuddin Aziz