Kuala Lumpur, Aktual.com – Raja Malaysia atau Yang di-Pertuan Agong disarankan untuk melantik pemerintahan Malaysia jika koalisi politik UMNO dengan partai Bersatu bubar. Pasalnya, jika kondisi tersebut benar terjadi, Agong memiliki hak untuk melantik pemerintahan sementara atau sebaliknya membubarkan parlemen.
“Itu adalah hak Agong. Kalau Agong merasa belum waktunya untuk membubarkan parlemen, baginda (Raja) boleh melantik pemerintahan sementara,” ujar politisi UMNO Mohamed Nazri Abdul Aziz, seperti dikutip dari Malaysiakini, Kamis (7/1) pagi.
Pernyataan Nazri Aziz ini diketahui merespon keputusan terkini mayoritas pengurus wilayah UMNO yang enggan bekerjasama dengan partai Bersatu pimpinan Perdana Menteri Muhyiddin Yassin. Sikap yang baru akan diputuskan UMNO secara resmi pada akhir Januari mendatang, membuat pemerintahan Muhyiddin terancam jatuh.
Meskipun demikian, UMNO tetap mendesak agar pemilihan umum bisa segera diselenggarakan dalam waktu dekat. Alasannya, agar pemerintahan Malaysia yang sah dan mendapat rakyat bisa segera dibentuk.
Belakangan, situasi politik Malaysia semakin memanas. Terlebih, setelah pengumuman penolakan kerjasama mayoritas pengurus UMNO kepada partai Bersatu dan pemecatan Sekjen UMNO Annuar Musa beberapa hari lalu.
Artikel ini ditulis oleh:
Editor: Megel Jekson
