Wakil Presiden Jusuf Kalla (kiri) berjalan bersama Sekjen ASEAN Le Luong Minh (kanan) untuk menghadiri perayaan HUT ASEAN di Sekretariat ASEAN, Jakarta, Senin (10/8). Asosiasi negara-negara di Asia Tenggara itu merayakan ulang tahunnya yang ke-48. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A./pras/15

Jakarta, Aktual.com — Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta masyarakat tidak khawatir dengan kehadiran Tenaga Kerja Asing (TKA) yang datang ke Indonesia.

Menurutnya, dengan nilai upah yang tinggi, mustahil tenaga kerja asing tersebut mencari pekerjaan di Indonesia yang notabene standar upahnya lebih rendah.

“Selalu tenaga kerja bergerak dari daerah yang rendah upahnya ke yang tinggi. Tidak akan dari tinggi ke rendah. Orang singapura jadi pekerja di sana Rp20 juta, di sini Rp2 juta, masak mau pindah?” kata JK, di Jakarta, Kamis (22/10).

JK berharap adanya peningkatan kualitas tenaga kerja maupun kualitas lapangan kerja di Indonesia.

“Kita terbuka dengan tenaga kerja asing. Tidak mungkin mereka datang ke sini, bawa modal dan lalu pergi. Mereka butuh orang dan ahli-ahli dari negaranya, jadi kita jangan membiarkan mereka mengalahkan kita,”

“Sebenarnya, investasi membuka lapangan kerja besar, bukannya mereka mengambil jatah lapangan kerja kita,” tutup JK.

Artikel ini ditulis oleh: