Jakarta, Aktual.com — Presiden Indonesia Joko Widodo setelah berbicara dengan Presiden AS Barack Obama, mengatakan bahwa Indonesia berniat untuk bergabung dengan perdagangan Trans Pacific Partnership (TPP). Sebelumnya diketahui, Amerika Serikat telah tergabung ke TPP diantara 11 negara lainnya.
“Kami adalah negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia akan bergabung dengan TPP,” kata Jokowi melalui seorang penerjemah di AS, Senin (26/10) waktu setempat.
Perwakilan Dagang AS Michael Froman mengatakan Amerika Serikat akan terus berbagi informasi tentang TPP, yang akan menetapkan standar umum tentang berbagai isu, mulai dari hak-hak pekerja hingga perlindungan kekayaan intelektual.
“Seperti yang telah kami katakan dari awal, TPP dimaksudkan untuk menjadi sebuah platform terbuka yang negara-negara lain mampu dan bersedia untuk memenuhi standar,” katanya pada pertemuan puncak bisnis yang diselenggarakan oleh Kamar Dagang AS
Lebih lanjut Forman mengatakan, Indonesia harus mengatasi hambatan seperti konten lokal dan persyaratan kemasan lokal, menghilangkan pembatas impor dan ekspor serta melindungi hak kekayaan intelektual.
Dalam pertemuan itu, kedua pemimpin tersebut juga membahas perubahan iklim, mengatasi kebakaran hutan dan memperkuat keamanan maritim.
Sebelumnya Pemerintah Indonesia mengatakan bahwa Joko Widodo akan mempersingkat kunjungannya di AS, untuk kembali ke Indonesia dan mengatasi “krisis kabut asap” yang disebabkan oleh kebakaran hutan.
Jokowi mengaku, kebakaran hutan di Indonesia tidak terlepas dari efek perubahan iklim.
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta
Eka