Sejumlah perwakilan dari Suara Rakyat berunjuk rasa di depan Kantor Komnas Ham, Jakarta, Minggu (19/3/2017). Mereka mendesak pemerintah untuk menolak dan membubarkan komunisme gaya baru. AKTUAL/Munzir

Malang, Aktual.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjanji akan langsung menindak tegas gerakan Partai Komunis Indonesia (PKI) apabila gerakan itu muncul kembali. Pemerintah akan berlaku tegas dan tidak akan melindungi gerakan-gerakan komunis di Indonesia.

“Kalau ada tunjukkan pada saya. Saya akan gebuk detik itu juga,” kata tegasnya di Universitas Muhammadiyah Malang Dome, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Sabtu (3/6).

Disampaikan, saat ini beredar isu yang menyebutkan gerakan komunis bangkit kembali. Namun isu tersebut hingga kini tidak ada buktinya.

“Sudah jelas, di konstitusi kita jelas, Tap MPR bahwa PKI, komunis dilarang di negara kita Indonesia. Sudah dilarang, kok. Apalagi disorongkan kepada saya, seolah saya melindungi. Melindunginya dimana?,” kata Presiden.

Mengenai banyaknya isu yang mengkaitkan komunis dengan dirinya, Presiden menilai hal tersebut tidaklah logis. Sebab tidak mungkin di era keterbukaan seperti saat ini dirinya menyembunyikan sesuatu.

“Ini enggak logis, lalu ditarik orang tua saya. Mengecek kan gampang sekarang. Muhammadiyah punya, di Solo juga ada. Dicek saja, orang tua kita tinggal dimana? Di kampung mana? Di desa mana? Kakek nenek kita siapa saja bisa dicek. Sangat mudah pada era keterbukaan sekarang ini,” ucap Presiden.

Artikel ini ditulis oleh: