Jakarta, Aktual.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan bahwa pemerintah akan mensubsidi tiket untuk layanan kereta LRT Jabodebek, kereta cepat Jakarta-Bandung, MRT, dan beberapa moda transportasi lainnya.

“Disediakan subsidi, termasuk untuk layanan kereta bandara, layanan Transjakarta, KRL, kereta api, LRT, MRT, dan kereta cepat. Semua jenis transportasi ini akan menerima subsidi,” ujar Jokowi di Stasiun LRT Dukuh Atas, Jakarta, pada hari Kamis.

Pada kesempatan tersebut, Jokowi sendiri mencoba layanan kereta LRT Jabodebek dari Stasiun Jati Mulya, Bekasi, Jawa Barat, menuju Stasiun Dukuh Atas, Jakarta.

Presiden menjelaskan bahwa subsidi ini akan diberikan melalui skema Public Service Obligation (PSO) dengan tujuan untuk meredakan biaya tiket bagi konsumen yang menggunakan layanan moda transportasi ini.

Dengan langkah ini, Jokowi berharap masyarakat akan beralih dari penggunaan kendaraan pribadi ke transportasi massal.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa akibat penggunaan kendaraan pribadi yang begitu luas, masalah kemacetan di wilayah Jabodetabek dan Bandung semakin memburuk.

“Kerugian yang ditanggung negara akibat kemacetan di Jabodetabek dan Bandung mencapai hampir Rp100 triliun setiap tahun,” ungkapnya.

Dia juga menyoroti urgensi penanganan kemacetan tersebut karena telah menyebabkan dampak signifikan pada perekonomian wilayah Jabodetabek dan Bandung. Oleh karena itu, pemerintah berusaha mengatasi masalah ini dengan memberikan subsidi agar biaya tiket moda transportasi massal menjadi terjangkau.

“Dukungan subsidi adalah kewajiban pemerintah dan negara sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat,” tandasnya.

Kepala Negara juga menjelaskan bahwa kereta LRT Jabodebek dijadwalkan akan diresmikan pada tanggal 26 Agustus 2023, sementara uji coba untuk layanan kereta cepat Jakarta-Bandung akan kembali dilakukan pada bulan September 2023.

“Semakin cepat operasional, semakin baik. Kita menyadari bahwa setiap hari kita dihadapkan pada kemacetan dan polusi,” tambahnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Sandi Setyawan