Kementerian Luar Negeri palestina menuduh Israel berusaha mengubah status quo di Masjid Al-Aqsha dan memindahkan lembaga Islam yang aktif dan bertanggung-jawab yang bekerja melindungi Masjid Al-Aqsha dan tempat suci lain.
Kementerian tersebut memperingatkan saran polisi Israel itu merupakan peningkatan berbahaya yang akan memiliki dampak bencana di medan tempur.
Wilayah Palestina mengalami gelombang ketegangan setelah rakyat Palestina selama dua pekan tak bisa memasuki Masjid Al-Aqsha akibat langkah keamanan yang dilakukan oleh Israel pada 14 Juli di lingkungan Masjid Al-Aqsha, setelah mengalami serangan bersenjata, yang menewaskan tiga orang Palestina dan dua polisi Israel.
Rakyat Palestina tak bisa lagi beribadah di dalam Masjid Al-Aqsha sampai Kamis 27 Juli, setelah Israel mencabut semua langkah keamanannya.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu