FILE In this Sunday, Sept. 2, 2012 file photo Russia's Tatyana Lysenko throws the hammer during the women's hammer throw competition at the ISTAF Athletics Meeting in Berlin, Germany. The IAAF says Olympic hammer throw champion Tatyana Beloborodova of Russia is suspended from competition in a case which could increase pressure on Russian track and field over doping. Beloborodova, who was known as Tatyana Lysenko until 2014, also has two world championship gold medals to her name and is a former world record holder in the hammer. (AP Photo/Michael Sohn, file)

Jakarta, Aktual.com — Juara dunia dua kali lempar cakram dan juga juara Olimpiade Tatyana Beloborodova dari Rusia dihukum sementara karena terlibat kasus doping, demikian dikatakan Asosiasi Internasional Federasi Atletik (IAAF) pada Selasa waktu setempat.

Beloborodova yang berkompetisi di bawah nama Lysenko, pernah memenangi gelar pada 2011 dan 2013 serta memegang medali emas Olimpiade London 2012.

“IAAF bisa memastikan bahwa Tatyana Beloborodova (Lysenko) dihukum sementara dan selanjutnya IAAF belum bisa memberi komentar hingga pembuktian,” demikian dikatakan badan dunia olahraga atletik tersebut.

Media Rusia melaporkan pada Senin (04/04) lalu, tentang sampel tes doping dari Beloborodova yang dilakukan pada kejuaraan dunia 2005, dimana dia meraih medali perak kalah unggul dari atlet Kuba Yipsi Moreno, yang menunjukkan positif setelah dilakukan tes ulang.

Atlet berusia 32 tahun itu dihukum larangan bertanding 2007 hingga 2009 karena dia menggunakan steroid dan tes kedua yang juga menunjukkan positif bakal memperpanjang waktu hukumannya.

Tahun lalu mantan pemegang rekor dunia itu kembali ikut kompetisi setelah melahirkan seorang bayi.

Beberapa atlet Rusia juga telah dihukum larangan bertanding di kompetisi internasional pada November menyusul sebuah laporan yang diberikan oleh agen anti doping dunia yang telah menunjukkan terjadinya doping dan korupsi.

IAAF bulan lalu mengatakan bahwa Rusia masih memiliki “kerja yang signifikan” untuk menghadapi larangan itu dan upaya untuk bisa ikut Olimpiade Rio pada Agustus mendatang.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara