Setelah melakukan serangkaian pemeriksaan keselamatan sesuai dengan standar Migas Nasional, pekerja membuka katup (valve) utama pengaliran gas bumi dari jaringan distribusi menuju fasilitas pengukuran (metering) PGN di Pembangkit Listrik Muara Karang.
Setelah melakukan serangkaian pemeriksaan keselamatan sesuai dengan standar Migas Nasional, pekerja membuka katup (valve) utama pengaliran gas bumi dari jaringan distribusi menuju fasilitas pengukuran (metering) PGN di Pembangkit Listrik Muara Karang.

Jakarta, Aktual.com – Hari ini PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGN) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) dengan agenda pemaparan dan evaluasi kinerja Semester I-2018. Dalam RUPSLB tersebut, selain menunjuk Gigih Prakoso sebagai dirut PGN menggantikan Jobi Trihananda, PGN juga menyampaikan capaian kinerja. Salah satunya peningkatan jumlah pelanggan.

“Jumlah pelanggan PGN bertambah signifikan. Sampai akhir semester I 2018, total pengguna gas bumi kami sebanyak 203.151 pelanggan. Naik 16,96 persen dibandingkan total pelanggan di semester I 2017 sebanyak 173.681 pelanggan,” kata Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama, di Jakarta, Senin (10/9).

Pelanggan PGN tersebar di berbagai wilayah mulai dari Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara dan Sorong Papua.

Sejalan dengan upaya pemerintah meningkatkan perekonomian nasional, PGN optimistis kinerja perusahaan juga akan semakin baik. Meskipun kondisi perekonomian mengalami perlambatan, PGN tetap mengembangkan infrastruktur gas bumi untuk memperluas pemanfaatan gas bumi bagi masyarakat.

PGN akan tetap agresif membangun infrastruktur gas bumi untuk meningkatkan pemanfaatan produksi gas nasional. Selama semester I 2018, PGN mampu menyelesaikan pembangunan pipa sepanjang lebih dari 87 km, sehingga panjang pipa yang dioperasikan PGN berjumlah 7.481 km.

Selama semester I 2018, PGN juga berhasil menyelesaikan sejumlah proyek dengan tepat waktu seperti penyaluran gas pembangkit listrik Muara Karang, pengembangan jaringan pipa distribusi ke wilayah Karawang, dan pemasangan infrastruktur gas customer attachment di seluruh wilayah kerjanya, serta menyelesaikan pembangunan jaringan pipa distribusi Duri-Dumai.

Perusahaan dengan kode saham PGAS juga tengah meneruskan pembangunan sejumlah proyek infrastruktur. Diantaranya jaringan pipa transmisi Dumai, mengembangkan jaringan pipa distribusi ke wilayah Banten, serta pemasangan infrastruktur gas ke rumah tangga di area Jakarta, Bogor, Bekasi, Palembang, Tangerang, dan Pasuruan.

“Di tengah banyaknya tantangan bisnis saat ini, PGN tetap berkomitmen membangun dan memperluas infrastruktur gas nasional,” tegas Rachmat.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka