Beranda Internasional Jurnalis Al Jazeera Dibunuh Pasukan Israel, Turki: Tidak Dapat Diterima

Jurnalis Al Jazeera Dibunuh Pasukan Israel, Turki: Tidak Dapat Diterima

Jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh (ipi.media)

Ankara, aktual.com – Kepala Direktorat Komunikasi Turki, Fahrettin Altun mengecam pembunuhan jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh yang terjadi pada 11 Mei kemarin. Dilansir dari Anadolu Agency, Altun mengatakan penyerangan terhadap wartawan tidak dapat diterima dalam kondisi apa pun.

“Saya sangat sedih mendengar berita pembunuhan jurnalis Palestina Shireen Abu Aqla dan saya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan rekan-rekannya. Tidak dapat diterima bagi jurnalis, yang melayani publik dan kebenaran, menjadi sasaran dalam keadaan apa pun,” tulisnya di Twitter.

Altun pun menyerukan penyelidikan yang tepat, transparan, dan cepat atas insiden tersebut. Dia mendesak mereka yang bertanggung jawab harus dibawa ke pengadilan.

Shireen Abu Akleh terbunuh saat meliput serangan Israel di utara kota Jenin, Tepi Barat yang diduduki, pada hari sebelumnya.

Otoritas Palestina dan jaringan televisi yang berpusat di Doha mengatakan jurnalis itu berusia 51 tahun itu dan menjadi target sasaran pasukan Israel.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Megel Jekson