Makassar, Aktual.com- Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Selatan yang terletak di Jalan Nuri, Makassar, sekitar pukul 23.00 Wita, Kamis (13/8) diserang dan dirusak puluhan pemuda mabuk.

Kabid Pemberantasan BNN Sulsel, AKBP Rosnah, membenarkan jika dini hari tadi malam telah terjadi penyerangan secara tiba-tiba oleh sekelompok remaja yang diduga sedang mabuk. “Iya saat ini sudah ditangani aparat kepolisian,” katanya, Jumat (14/8).

Akibat penyerangan tersebut, kaca pintu utama Kantor BNN Sulsel mengalami kerusakan yang cukup parah. 3 pemuda yang saat ini sudah diamankan oleh aparat kepolisian melakukan penyerangan secara tiba-tiba menggunakan batu dengan melempar dan menghancurkan kaca utama kantor BNN. Alasan penyerangan ditengarai karena pemuda tersebut marah akibat rekan-rekannya ditangkap saat mabuk-mabukan beberapa saat sebelum penyerangan.

Ketiga pemuda tersebut masing-masing, Arman Maulana, Angga, Reza Pahlevi. Dari keterangan Reza, dia mengakui ada sekitar 10 temanya yang melakukan penyerangan dengan melempar Kantor BNN Sulsel.

Pelaku lainnya yang berhasil meloloskan diri, di antara Dedy, Sandy, Ardy, Wawan, Dandi, Hey, dan Alwi yang masing-masing beralamat di Manunggal. Polisi pun Pelaku lainnya yang berhasil meloloskan diri, di antara Dedy, Sandy, Ardy, Wawan, Dandi, Hey, dan Alwi yang masing-masing beralamat di Manunggal. Polisi pun melakukan penyisiran ke lokasi tempat tinggal pelaku penyeranganelah melakukan penyisiran ke lokasi tempat tinggal pelaku penyerangan

Salah satu barang bukti, sepeda motor yang diduga milik salah satu pelaku kini diamankan di Polsek Tamalate.

Seorang saksi mata bernama Nanan Zulkifli, yang juga satpam BNN Sulsel, mengatakan bahwa awalnya seorang anggota TNO Babinsa Tamalate sedang kemudian, sekitar 15 teman dari pemuda yang diamankan tersebut datang dan menyerang Kantor BNN Sulsel dengan lemparan batu yang bertubi-tubi sehingga menyebabkan kaca depan pintu BNN Sulsel pecah.

Artikel ini ditulis oleh: