Skopje, Aktual.com – Kantor kepresidenan Macedonia dirusak sejumlah massa di pusat kota Skopje pada Rabu malam (13/4).

Sebelumnya, ribuan demosntran melakukan aksi unjuk rasa memprotes keputusan Presiden Gjorge Ivanov untuk mema’afkan dan menghapuskan semua hukuman pidana untuk 56 politikus .

Semua politikus tersebut, dari pihak pemerintah dan oposisi, sedang menjalani pemeriksaan atas dugaan korupsi dan aksi kejahatan lain.

“Kantor itu benar-benar hancur sehari setelah Ivanov mema’afkan politisi tersebut.” demikian disampaikan salah seorang saksi mata mengutip laman Xinhua.

Itu bukan kantor kerja Presiden Macedonia, tapi kantor yang dibuka sehingga masyarakat dapat menghubungi kepala negara untuk menyampaikan keluhan, saran, pernyataan dan komentar mereka.

Pemrotes didukung oleh partai oposisi Macedonia, yang tidak menerima pengampunan presiden dan mengklaim satu-satunya tujuan Ivanov dengan tindakannya ialah melindungi para pejabat VMRO-DPMNE, yang memerintah, dari hukuman.

Namun, satu lagi kelompok warga yang diduga berafiliasi kepada VMRO-DPMNE menggelar protes di luar kantor partai oposisi utama, SDSM, sebab pemimpin juga berada di dalam daftar penerima pengampungan.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara