Timsar melakukan pencarian korban Kapal KMP Refelia II yang tenggelam di Selat Bali, Banyuwangi, Jumat (4/3). KMP Rafelia II yang beroperasi dari Pelabuhan Gilimanuk Bali menuju Pelabuhan Ketapang, tenggelam di Selat Bali sekitar pukul 13.10 WIB. ANTARA FOTO/ Budi Candra Setya/foc/16.

Gresik, Aktual.com – Empat anak buah kapal yang kapalnya tenggelam di perairan alur pelayaran barat Surabaya, Kabupaten Gresik, Jawa Timur pada Selasa (1/11) belum ditemukan.

Nahkoda Kapal Motor Dewa Ruci Perkasa Arif Adiprawiro mengatakan, kejadian berawal saat kapalnya akan berangkat dari pelabuhan khusus PT Semen Gresik, namun tiba-tiba menabrak kapal lain dan mengakibatkan lambung kapal sebelah kiri bocor.

Kapal yang mengangkut semen 1.000 ton itu memiliki 13 ABK, dan berhamburan keluar kapal akibat peristiwa itu. Sembilan ABK berhasil diselamatkan dan dievakuasi Satpolair Polres Gresik, sisanya empat ABK masih belum ditemukan.

Kapolres Gesik AKBP Adex Yudiswan membenarkan kejadian tersebut, dan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kejadian tersebut.

“Untuk sementara kami hentikan pencarian ABK, dan kami lanjutan pencarian besok terhadap korban yang belum ditemukan bersama tim gabungan,” katanya.

Sementara itu, berdasarkan data di Pelabuhan Gresik nama-nama ABK yang belum ditemukan antara lain adalah Andre, Andri, Laodi Deolo dan Pendi. Sedangkan korban selamat masing-masing Arifandi Prawiro, Moh Ali, Laode Zamni, Usman, Minason, Budi Suswanto, Eko Mahaputra, Mansur dan Jupri.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Wisnu