Jakarta, Aktual.com – Kapolrestabes Medan Kombes Pol Sandi Nugroho, berjanji segera menangkap para tersangka buron pembunuhan Tahan Ginting, pengusaha pasir yang tewas dikeroyok sekelompok orang.

“Intinya saya ngecek untuk ditindaklanjuti. Sudah koordinasi dengan pihak kejaksaan untuk mencari,” kata Sandi saat dihubungi wartawan di Jakarta, Sabtu (29/4).

Apalagi, kata Sandi, penyidik sudah mendapatkan informasi keberadaan Andreas Josep Tarigan, selaku buron kasus ini. Disebut-sebut informasi keberadaan tersangka buron berada di wilayah Jawa Barat.

“Karena kan sudah ada komunikasi juga. Bahwa yang bersangkutan itu sedang disana,” tutur Sandi.

Sementara itu, Wakapolda Sumatera Utara Brigjen Agus Andrianto menyebut, jika keluarga keberatan adanya unsur kelambatan penangkapan, untuk melaporkan ke pihak berwenang. Apalagi keluarga sempat melapor keberadaan buron namun tidak ditanggapi.

“Saya sudah ingatkan, Kasat dan Kapolresta (Medan), gugat saja kalau memang begitu faktanya,” tegas Agus dalam pesan singkatnya.

Sebelumnya diberitakan, keluarga kecewa dengan lambannya pihak kepolisian dalam menangani kasus pengeroyokan Tahan Ginting, hingga berjalan selama tujuh bulan lamanya.

“Sudah tujuh bulan, otak pelaku pembunuhan abang kami belum juga ditangkap polisi. Penyidik seperti mau melemahkan kami, mau bilang kalau AJT tidak terlibat, padahal Polrestabes telah mengeluarkan status DPO kepada AJT. Begitu juga dengan dua orang lainnya yaitu Brigadir AS dan Jimi Cristian Tarigan alias Pak Gesek yang masih saksi statusnya,” kata Melsiana Ekasari saat ditemui dibilangan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (29/4).

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: