Jakarta, Aktual.com – Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepri Tjetjep Yudiana menyatakan dalam satu bulan terakhir kasus konfirmasi positif COVID-19 di daerah itu mengalami penurunan drastis.
“Ada penurunan drastis kasus aktif dalam sebulan terakhir,” kata Tjetjep di Tanjungpinang, Ahad (5/9).
Menurut Tjetjep, per 1 Agustus 2021, kasus aktif COVID-19 masih 5.950 orang sementara per 5 September 2021 turun menjadi 746 orang.
Penurunan terjadi imbas penerapan kebijakan PPKM disertai antusias masyarakat ikut program vaksinasi dan mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
Saat ini dari tujuh kabupaten/kota di Provinsi Kepri, empat daerah sudah ditetapkan sebagai zona kuning. Yakni Kota Batam, Kabupaten Bintan, Kabupaten Karimun dan Kabupaten Kepulauan Anambas..
“Tinggal Tanjungpinang, Lingga dan Natuna yang masih zona oranye,” jelasnya.
Menurutnya, daerah yang saat ini sudah berada di zona kuning, diprediksi masih agak sulit untuk menuju zona hijau.
Hal itu karena masih tingginya positivity rate pada masing-masing daerah tersebut.
Positivity rate yang dimaksud adalah perbandingan antara jumlah kasus positif COVID-19 dengan jumlah tes yang dilakukan. Apalagi angkanya masih jauh di atas ambang batas minimal yang ditetapkan WHO yakni 5 persen.
“Masih tingginya positivity rate tersebut disebabkan karena masih lemahnya penulusuran terhadap orang-orang yang kontak erat dengan pasien positif COVID-19.
Berdasarkan data yang dirilis Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepri per 5 September 2021, jumlah kasus aktif sebanyak 746 orang. Angka itu turun sebanyak 50 orang jika dibandingkan pada 4 September 2021.
Sedang kasus sembuh bertambah 93 orang menjadi 50.173 orang, dan meninggal bertambah 4 orang menjadi 1.685 orang.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid