Jakarta, Aktual.com – Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mengaku miris mendengar berita pemukulan terhadap seorang guru di Makassar. Apalagi pemukulan itu dilakukan oleh oknum orangtua murid.

“Terlepas apa yang telah dilakukan guru tersebut, tidak masuk dalam logika saya, kenapa orangtua murid bertindak seperti preman pasar. bukankah karena guru anak-anak kita bisa pandai. Merekalah yang mendidik anak-anak kita,” ujar Novanto di Jakarta, Jumat (12/8).

Novanto mengatakan dirinya akan sangat perhatian terhadap insiden tersebut. Sebab, menurut dia, anak-anak sekarang ini lah yang akan melanjutkan kepemimpinan bangsa. (Baca: Guru dan Murid Minta Polisi Hukum Berat Penganiaya Guru)

Karena itu, dalam kapasitas sebagai Ketua Umum Partai Golkar, Novanto menugaskan anggota Fraksi Golkar di DPR untuk membahas sekaligus mencari solusi dengan kementerian terkait, agar kejadian yang mencoreng dunia pendidikan seperti ini tidak terulang lagi.

“Sebagai orangtua khususnya dan sesama anak bangsa, saya mengimbau dan mengajak kita semua untuk tidak menggunakan cara-cara kekerasan sebagai solusi dalam menyelesaikan setiap permasalahan, karena permasalahan tersebut jusru akan menambah masalah baru,” tegas mantan Ketua DPR itu.

Ia mengimbau agar kedepannya dunia pendidikan tidak boleh seperti ini lagi dan guru harus dihormati dan disejahterakan.

“Mereka lah pahlawan tanpa tanda jasa. Kalau bukan karena guru, saya mungkin juga tidak akan bisa seperti sekarang ini,” ungkap Novanto.

Laporan: Nailin

Artikel ini ditulis oleh: