Bara api yang membakar kawasan Gunung Merbabu terlihat dari Lencoh, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (20/8) malam. Kebakaran terjadi sejak Kamis siang dari arah Suwanting, Kabupaten Magelang, dan menyebar hingga malam hari. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/foc/15.

Magelang, Aktual.com – Kebakaran di kawasan hutan Taman Nasional Gunung Merbabu di wilayah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, yang terjadi sejak Rabu (19/8) sore, berhasil dipadamkan, Jumat (21/8).

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu, Wisnu Wibowo, mengatakan api yang membakar kawasan Merbabu sudah bisa dipadamkan setelah ratusan petugas bersama masyarakat dan TNI/Polri diterjunkan.

“Meskipun api sudah padam, kami tetap waspada karena dikhawatirkan muncul titik api lagi, karena ada bara sedikitpun jika tertiup angin maka bisa menimbulkan kobaran api lagi,” katanya ketika dihubungi.

Ia menuturkan luasan lahan yang terbakar belum bisa dipastikan, namun pihaknya memperkirakan antara 10 hingga 20 hektare.

“Mudah-mudahan angin di atas gunung bisa bersahabat dan api benar-benar padam. Dalam empat hingga lima hari ke depan kami tetap memantau sekitar kawasan yang terbakar,” katanya.

Ia mengatakan Jumat malam ini akan dilakukan evaluasi. Hingga saat ini belum diketahui penyebab kebakaran tersebut.

“Dugaan sementara kebakaran tersebut akibat kecerobohan manusia dan diperparah dengan kondisi alam, yaitu angin kencang sehingga kobaran api meluas,” katanya.

Kepala Seksi Taman Nasional Gunung Merbabu Wilayah II, San Andre Jatmiko, mengatakan selain tanaman perdu dan semak-semak, api juga melalap sebagian tegakan kayu.

“Di wilayah Desa Kenalan, Kecamatan Pakis, vegetasi yang banyak terbakar adalah akasia, pinus, dan kemlandingan,” katanya.

Ia mengatakan, sejak Kamis (20/8), Gunung Merbabu ditutup untuk jalur pendakian, hingga batas waktu yang tidak bisa ditentukan.

Artikel ini ditulis oleh: