Warga melintas dengan berlatar belakang asap kebakaran di kawasan gunung Merapi terlihat dari Jrakah, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (1/11). Titik api diketahui pertama kali muncul di kawasan Hutan Lindung Gunung Merapi di Desa Sepi, Selo, Minggu (01/11) pagi dan menyebar kawasan sekitarnya. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/foc/15.

Boyolali, Aktual.com – Jalur pendakian Gunung Merapi di Selo sementara ditutup. Menyusul kebakaran yang masih terjadi di lereng Gunung Merapi di Dusun Jrakah, Boyolali, Jawa Tengah.

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merapi Resort Selo, Boyolali, Suwignyo, mengatakan penutupan untuk mencegah ada pendaki masuk ke lokasi kebakaran.

“Karena kalau ada pendaki yang masuk justru akan mengganggu proses pemadaman. Sebab sampai saat ini masih dilakukan,” kata dia, Senin (2/11).

Dia juga menambahkan penutupan jalur pendakian dari Posko Selo untuk mengantisipasi adanya korban jiwa.

Belum ada kepastian kapan jalur pendakian akan dibuka kembali. Karena pemadaman api masih terus dilakukan, mengingat kebakaran merembet ke beberapa lokasi. Terutama di titik Dusun Malangan dan Sepi, Desa Lencoh, Selo. Sejauh ini semua pendaki sudah berhasil dievakuasi sejak kebakaran yang terjadi Minggu (1/11) kemarin.

Proses pemadaman kebakaran masih dilakukan tim gabungan relawan yang terdiri dari Relawan Barameru, Basaranas, TNI serta Kepolisian dan dibantu warga setempat. “Semuanya sudah bergerak untuk memadamkan titik api yang tersebar di beberapa titik,” jelas dia.

Artikel ini ditulis oleh: