Antrean ratusan pemudik mengisi ulang BBM di SPBU Gempol Sari, Subang, Jawa Barat, Sabtu (2/7). Pertamina memperkirakan selama periode H-15 hingga H+15 Lebaran, konsumsi premium diprediksikan naik 15 persen dari 71.906 menjadi 82.496 kiloliter per hari. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/foc/16.

Medan, Aktual.com – PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I memperkuat pasokan bahan bakar minyak di Sumatera Bagian Utara untuk mengantisipasi kebutuhan masyarakat pada masa arus balik Lebaran 2016.

Area Manager Communication and Relations Pertamina Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) Fitrik Erika mengatakan, penguatan pasokan bahan bakar minyak (BBM) itu dimaksudkan untuk menjamin terpenuhinya kebutuhan konsumen.

Penguatan itu dilakukan karena adanya peningkatan konsumsi BBM dalam arus balik Lebaran melalui pemantauan di sejumlah SPBU.

Sejak H-7 Lebaran hingga arus balik Lebaran, di Sumut tercatat rata-rata kenaikan konsumsi BBM jenis premium 10 persen.

“Dari penyaluran normalnya yakni 4.344 kiloliter per hari,” ujar dia, di Medan, Sabtu (9/7).

Konsumsi tertinggi BBM jenis tersebut terjadi pada 5 Juli atau H-1 Lebaran yang mencapai angka 6.354 kiloliter atau naik hingga 46 persen. Untuk BBM khusus jenis pertamax mencatat kenaikan hingga 89 persen mulaai H-7 hingga perayaan Lebaran. Penyaluran normalnya 169 kiloliter per hari.

BBM khusus jenis pertalite juga mencatat kenaikan konsumsi hingga 523 kiloliter atau meningkat 201 persen dari penyaluran normalnya 174 kiloliter per hari. Konsumsi tertinggi pertalite terjadi paada H-1 Lebaran yakni 856 kiloliter.

Pertamina mengharapkan masyarakat tidak perlu merasa khawatir dengan peningkatan konsumsi BBM tersebut karena persediaan di Terminal BBM di Sumut dalam kondisi aman.

Saat ini, persediaan BBM jenis premium mencapai 44.700 kiloliter, solar 54.700 kiloliter, pertamax 3.700 kloliter, dan pertalite 2.300 kiloliter. “Dengan kondisi persediaan tersebut, maka penyaluran dan distribusi BBM di Sumut dalam kondisi aman,” kata dia.

Sebagai upaya pelayanan terbaik, Pertamina mempersilahkan masyarakat untuk menyampaikan keluhan atau kebutuhan terhadap BBM melalui nomor khusus yang telah disiapkan yakni 1-500-500. (Antara)

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara