Pangkalpinang, Aktual.com – Keluarga korban masih berdatangan ke posko krisis center di Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk mengetahui perkembangan informasi jatuhnya Pesawat Lion Air C/S PK-LQP FLIGHT JT-610 di Perairan Tanjung Kerawang, Provinsi Jawa Barat pada Senin pagi.

“Hingga malam ini keluarga korban pesawat naas masih berdatangan,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mikron Antariksa.

Ia menambahkan keluarga korban silih berganti untuk memperoleh perkembangan informasi evakuasi penumpang Lion Air C/S PK-LQP FLIGHT JT-610 yang jatuh di Perairan Kerawang.

Tidak hanya itu, keluarga korban juga menanyakan persyaratan apa saja untuk mendapatkan fasilitas dari Maskapai Lion Air ke Jakarta. “Keluarga korban hanya beberapa saat saja di posko dan mereka pulang ke rumah masing-masing untuk melengkapi persyaratan seperti kartu tanda penduduk, kartu keluarga dan lainnya,” ujarnya.

Menurut dia posko krisis center ini dibuka selama 24 jam guna memudahkan keluarga korban mendapatkan informasi anggota keluarganya yang menjadi korban pesawat jatuh ini.

“Kita siap melayani dan informasi perkembangan situasi, kondisi serta evakuasi korban pesawat naas ini,” lanjutnya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh di lapangan, Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang yang membawa sebanyak 188 penumpang, jatuh di perairan Tanjung Kerawang.

Pesawat Lion Air JT 610 mengalami masalah saat terbang dan berupaya kembali ke Jakarta namun jatuh di Perairan Tanjung Karawang.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: