Jakarta, Aktual.com – Kementerian Agama (Kemenag) RI memberikan peringatan kepada para petugas haji untuk meluruskan niat dan mewakafkan diri sebagai pelayan bagi tamu-tamu Allah pada musim haji 1445 Hijriah. Staf Khusus Menteri Agama, Wibowo Prasetyo, menekankan pentingnya menjalankan tugas tersebut secara profesional.
“Ini merupakan sebuah tugas besar dan suci yang harus diemban secara profesional agar jamaah haji terlayani dengan baik, aman dan nyaman,” kata Staf Khusus (Stafsus) Menteri Agama Wibowo Prasetyo di Padang, Kamis.
Selain itu, ia juga mengingatkan para petugas agar menjaga kesehatan selama di Tanah Suci, mengingat rangkaian ibadah yang membutuhkan tenaga ekstra.
“Pelayanan prima harus selalu dilakukan petugas haji, terutama mengingat pada musim haji 2024 sekitar 50 ribuan jamaah termasuk kelompok risiko tinggi, didominasi lansia,” tambahnya.
Kementerian Agama, melalui Kantor Wilayah Provinsi Sumatera Barat, telah memberikan bimbingan teknis terintegrasi kepada petugas haji untuk memperlancar tugas dan fungsi mereka.
“Petugas semestinya melayani jamaah layaknya melayani orang tua sendiri atau melayani keluarga sendiri,” ujarnya.
Selain itu, ia menekankan pentingnya menjaga marwah bangsa dan negara, dengan memberikan pelayanan terbaik dan menyebarkan berita positif tentang layanan haji yang berintegritas.
“Jadilah petugas yang membawa kebaikan, jangan jadi sumber masalah, karena ini akan mempermalukan negara. Mari melayani sesuai tagline pelayanan ‘Haji Ramah Lansia,'” ujarnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Jalil
