Jakarta, Aktual – Kementerian Pemuda dan Olahraga berjanji akan mencairkan bonus atlet yang meraih medali pada SEA Games 2015 di Singapura, sebelum Lebaran.

“Lebaran 17 Juli 2015. Sesuai dengan rencana, pencairan bonus dilakukan sebelumnya yaitu 9 Juli 2015,” kata Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi dan Olahraga Djoko Pekik Irianto di Kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis (25/6).

Menurut dia, dana yang digunakan untuk memberikan atlet yang berprestasi pada kejuaraan dua tahunan itu berasal dari APBN melalui bagian promosi dan penghargaan Kemenpora. Saat ini proses pendataan terus dilakukan.

Pada SEA Games 2015 di Singapura, kontingen Indonesia mampu mengumpulkan sebanyak 47 medali emas, 61 perak dan 74 perunggu. Pencapaian ini sesuai dengan prediksi Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima).

Namun, pencapaian kontingen yang dipimpin oleh Taufik Hidayat itu masih jauh dengan harapan dari Kemenpora yaitu 72 emas dengan asumsi bisa finis diurutan kedua. Hanya saja, realitasnya hanya berada diposisi kelima.

“Untuk besaran bonus sama dengan sebelumnya. Yang jelas sesuai dengan pagu yang telah ditetapkan,” katanya menambahkan.

Peraih medali emas perorangan pada SEA Games 2015 di Singapura akan menerima bonus sebesar Rp200 juta, peraih medali perak Rp50 juta dan perunggu Rp30 juga. Sedangkan beregu mendapatkan Rp100 juta, perak Rp30 juta dan perunggu Rp25 juta.

Selain atlet yang meraih medali, bonus juga akan diberikan kepada pelatih yang mendampinginya. Bonus juga diberikan kepada pengurus besar (PB) cabang olahraga yang mampu memenuhi/melebihi target medali yang ditetapkan.

“Untuk bonus cabang olahraga sebesar Rp200 juta. Itu berupa voucher untuk ikut kejuaraan internasional. Kemana aja silahkan ditentukan oleh PB-nya,” kata Djoko Pekik menegaskan.

Cabang olahraga yang mendapatkan bonus voucher diantaranya adalah atletik, wushu, judo, kano/rowing/perahu naga hingga ski air yang pada SEA Games Singapura mampu mengemas empat medali emas.

Artikel ini ditulis oleh: