Saudaraku, kata “merdeka” berasal dari bahasa Sansekerta “mahardhika”, yang berarti “sakral”, “bijak” atau “terpelajar”. Ketika diserap ke dalam bahasa Jawa kuno (Kawi), kata itu sering dipakai untuk merujuk pada “orang terpelajar” atau “bhikkhu Buddha”, yakni seseorang yang memiliki stasus sosial istimewa.
Dengan merdeka, semua warga dari pelbagai kelas dan kelompok status hendak diperlakukan setara sebagai warga negara terhormat. Dan agar semua bisa sama-sama terhormat, semua warga hendaklah memiliki kesetaraan akses terhadap dunia pendidikan yang membuat mereka bisa sama-sama terpelajar.
Itu juga mengandung arti bahwa kemerdekaan memperoleh kepenuhan artinya dalam tingginya derajat kecerdasan kehidupan bangsa.
Belajar Merunduk, Yudi Latif
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
As'ad Syamsul Abidin
