Jakarta, Aktual.com — Dalam menjalani aktifitas sehari-hari, kita banyak berhadapan dengan banyak orang, karakter, dan juga banyak kegiatan. Namun pernahkah anda menyadari bahwa anda baru saja bertemu dengan seseorang yang berjiwa psikopat atau sakit jiwa yang dapat merugikan orang lain?
Terlebih, psikopat ada dimana-mana, untuk itu anda harus berhati-hati dan tetap waspada kepada siapa anda telah berbicara. Dilansir pada laman Metro.co.uk anda dapat mengetahui beberapa tingkah laku yang biasa ditunjukan oleh seorang psikopat:
Apakah psikopat itu terlalu sempurna?
Untuk kesan pertama biasanya dia akan bersikap normal. Namun, untuk kebutuhan akademik, orang tersebut berusaha menunjukan bahwa dirinya yang paling unggul. Mereka mengatur waktu yang pas untuk menampilkan pribadi yang sempurna dan terlihat kompetitif, padahal mereka bukan bertindak rendah hati tetapi mengintimidasi.
Apakah Psikopat itu sangat menarik?
Orang dengan jiwa psikopat akan menunjukan beberapa kecerdasanya, sehingga dia terlihat sedikit tidak normal. Terlebih, mereka selalu ingin terlihat menarik didepan semua orang.
Apakah psikokopat itu berusaha menarik perhatian anda dengan kelebihan yang mereka punya?
Seorang psikopat, akan mengatakan dapat menjadi yang kita inginkan. Bila diminta normal dia akan normal, jika bosan dia bisa eksentrik. Mereka melakukannya untuk menarik perhatian diri kita. Yang perlu kita lakukan adalah mengontrol diri kita agar tak terjerumus dalam tujuan psikopat tersebut.
Apakah mereka seseorang yang menyukai pertolongan?
Ketika anda menawarkan dengan berbaik hati untuk membantu menyelesaikan masalah mereka, mereka akan bertanya seberapa jauh anda tidak akan mengaggu moral mereka. Anda mencoba menceritakan sebiuah rahasia palsu untuk menarik perhatian mereka, dan dengan mudah mereka percaya, bahkan mereka menjadi sanga akrab ketika tahu kita membantunya
Apakah mereka memiliki pemimpin?
Kita tidak ditahan oleh empati, rasa bersalah, pemikiran emosional, atau irasionalitas lainnya (dengan satu-satunya exeption dari ego, yang memiliki rasa bersalah juga.) Sedangkan mereka para kelompok psikopat adalah karismatik, manipulatif, dan tidak berperasaan, menurut mereka itu adalah sebuah resep untuk sukses.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu
