Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro - Acuan ukuran mata uang selain dolar AS. (ilustrasi/aktual.com)
Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro - Acuan ukuran mata uang selain dolar AS. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan seruan Presiden Joko Widodo untuk mengganti acuan ukuran mata uang dari dolar AS, dengan mata uang negara maju lainnya, bisa dimungkinkan melalui sektor perdagangan.

“Sebagian mungkin bisa menggunakan (acuan selain dolar AS), tapi sekali lagi itu tergantung apakah transaksinya dimungkinkan atau tidak,” kata Bambang saat ditemui di Jakarta, Rabu (7/12).

Bambang menjelaskan ajakan Presiden itu diserukan karena selama ini nilai perdagangan Indonesia yang terbesar adalah dengan Tiongkok, bukan dengan Amerika Serikat, meski negara adidaya itu merupakan salah satu negara dengan tingkat ekonomi terbesar di dunia.

Untuk itu, penggunaan mata uang lain selain dolar AS dalam sektor perdagangan lebih memungkinkan, meski hal itu tidak mudah dilakukan mengingat dibutuhkan komitmen bersama dengan mitra dagang terkait.

“Sekarang kita banyak melakukan perdagangan dengan negara yang tidak bergantung pada dolar AS. Tapi untuk mengurangi ketergantungan (terhadap dolar AS), yang paling kita bisa adalah mengurangi impor,” kata Bambang. (ant)

Artikel ini ditulis oleh:

Antara