Plt Ketua KPK Taufiequrachman Ruki memberikan pidato pembuka saat Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi di Gedung Nusantara V, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (3/12). Konferensi Nasional tersebut bertujuan untuk mencari solusi dan mencegah tindak korupsi yang ada di Indonesia dan dalam rangka memperingati hari anti Korupsi yang jatuh pada 9 Desember mendatang. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/pd/15.

Jakarta, Aktual.com — Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menunjuk Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Taufiequrrahman Ruki menjadi Ketua Mahkamah Partai.

Hal itu dibenarkan Anggota Majelis Tinggi PPP Hasrul Azwar menyusul rencana Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly yang akan mengesahkan kepengurusan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Muktamar VIII.

“Ada beberapa nama baru, Ruki atau mantan ketua KPK sebagai ketua mahkamah partai (MP),” ujar Hasrul di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (27/4). ‎

‎Tak hanya Ruki, Ketua Fraksi PPP di DPR itu juga menyebut sejumlah nama profesional lainnya yang diakomodir dalam kepengurusan berlambang Kabah itu. Namun, ia belum menyebut nama-nama tersebut secara gamblang.

“Ada pensiunan jenderal, mantan direktur BUMN,” katanya.

Hasrul menambahkan, partainya juga mengakomodir sejumlah orang dari PPP hasil Muktamar Jakarta. Beberapa diantaranya yakni istri Suryadharma Ali, Wardatul Asriah dan Fernita Darwis‎. “Terakomodir di sini,” tegas Hasrul.

Artikel ini ditulis oleh: